
Petualangan, hiburan dan Rekreasi
Diposting oleh MofadzRozex Sabtu, 10 April 2021 di 07.31
0 komentar Label: Sport
Diposting oleh MofadzRozex Kamis, 22 April 2010 di 13.38
Macam macam pengaman
1. Bor
Cara penggunaan :
a. Pemasangan makan waktu +/- 30 menit.
b. Yang jadi masalah biasanya pelor/baji ( alat pemecah bor sering jatuh ) untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum memanjat kita beri lakban/selotip.
2. Pasak
a. Untuk celah yang lebar > siku ( pipih, angel, congor bebek ).
b. Untuk celah yang sempit > Pahat ( kingpin ).
Cara penggunaan:
a. Syarat pasak harus ada celah.
b. Cara menemukan celah ( cari tumbuhan yang tumbuh didinding )
c. Pemasangan pasak harus masuk sampai telinga pasak.
d. Setelah dipasang pastikan bahwa pasak benar-benar kuat.
e. Jika pasak goyang/bergerak sedikit saja, jangan dipakai.
3. Pengaman sisip
a. Tidak Simetris ( Hexentric )> Untuk celah yang besar.
b. Simestris ( Stopper ) > Untuk celah yang kecil.
Cara penggunaan :
a. Diselipkan pada celah yang mengecil/menyempit kebawah, Jika menyempit keatas maka harus dipasang bertolak belakang.
b. Untuk Hexentric kedua sisis harus menempel pada batu/tebing.
c. Untuk mengecek kekuatan pengaman, jangan langsung di tes pakai badan
( harness ) tapi di tes secara bertahap ( Oleh kekuatan kaki kemudian setengah badan dan akhirnya seluruh badan ) pemanjatan boleh langsung dilanjutkan.
d. Agar Tali tubuh tidak friksi maka bisa dipanjangkan sengan sling, webbing, prusik + Karabiner snap.
4. Pengaman sisip pegas ( Friends )
a. Keping ganjil.
b. Keping genap.
Cara penggunaan :
a. Dipasang pada celah yang melebar/sejajar
b. Untuk menghindari agar friend tidak patah maka bisa dipanjangjkkan dengan sling, webbing, psusik + karabiner snap.
Sekilas tentang ASCENDING dan DESCENDING.
Ascending ( naik meniti tali menggunakan askender ).
Bisa menggunakan Jummar/Prusik
- Jummar ada sepasang ( umumnya kuning dan biru, kiri atau kanan tergantung pemanjat dan kebiasaan )
- Ascending bisa dikombinasikan ( 1 jummar, 1 prusik ) tapi kurang barik dan
dilakukan apabila peralatan terbatas.
- Jummar dapat menahan bobot 400kg.
Descending ( turun lewat tali menggunakan alat bantu ).
Menggunakan Figure 8, Jika tidak ada bisa dipakai :
- Grix Bar.
- 2 Karabiner snap ( pintu harus bolak balik ).
- Karabiner Screw ( arah screw dibawah ).
- Pasak siku/congor bebek.
- Hammer.
PENAMBATAN
Dilakukan jika oeang I/ Leader telah menemukan tempat yang cocok untuk mengbilay orang ke2
- Nilainya harus benar benar emas ( minimal 2 tambatan ).
- Benar benar mampu menahan 2 orang/lebih.
- Simpul yang dekat dengan pemanjat menggunakan simpul kacamata/pangkal/tiang.
- Harus memakai karabiner screw.
0 komentar Label: Climbing
Diposting oleh MofadzRozex Selasa, 20 April 2010 di 11.24
0 komentar Label: Humor
Diposting oleh MofadzRozex Minggu, 18 April 2010 di 05.03
Setelah Jawa Timur mempunyai Kota Administratif Jember, maka yang kedua kalinya ketambahan Kota Administratif lagi yang sangat diandalkan sebagai sentra wisata Jawa Timur, yaitu dengan lahirnya Kota Administratif Batu. Kelahiran ini pada tanggal 6 Maret 1993 dengan Walikota pertamanya Drs. Chusnul Arifien Damuri. Pelantikan dan peresmian itu dilakukan di kantor Pembantu Bupati Malang di Batu yang terletak di pusat kota di Jalan Panglima Sudirman No. 98. Pelantikan itu langsung dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Rudini, hadir juga Bupati Malang, Drs. Abdul Hamid Mahmud, para pejabat serta undangan lainnya.
Kelahiran itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 tahun 1993 tentang Peningkatan Status Kecamatan Batu menjadi Kotatif Batu yang terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Batu (wilayah pusat), Kecamatan Bumiaji (wilayah utara) dan Kecamatan Junrejo (wilayah selatan). Saat itulah Batu sebagai klasifikasi kota sedang menyiapkan diri untuk lebih meningkatkan prestasinya. Prestasi pertama yang diraih adalah adanya Gerakan K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan) yang secara simbolis dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 April 1993, lalu diciptakannya semboyan “BATU BERAMAL”
0 komentar Label: Rekreasi